Indonesia dikenal sebagai salah satu surga bawah laut dunia. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia memiliki berbagai titik snorkeling dan diving terbaik dunia. Titik-titik yang menyimpan flora dan fauna bawah laut yang memukau dan terkaya dibandingkan negara-negara lainnya. Cukup sayang jika kita, seumur hidup, tidak menikmati secara langsung karuni ini. Nah, berikut ini adalah tips yang perlu teman-teman tahu ketika akan melakukan diving dan snorkeling:

 

Persiapan sebelum diving

  1. Pemilihan dive gear yang sesuai menjamin kenyamanan diving. Baiknya punya dive gear sendiri: masker, wetsuit, BCD, regulator & fin
  2. Sebagai persiapan, baiknya belajar terlebih dahulu di kolam didampingi instruktur selam sebelum diving di laut. Ini penting sekali
  3. Miliki juga diving license yag bisa didapat dari training. Beberapa organisasi yang issue diving license: PADI, NAUI, SSI, CMAS, POSSI
  4. Untuk diving, kita memang tidak dituntut harus berenang, tapi sangat disarankan. Jadi punya swimming skills akan lebih baik
  5. Asahlah kemampuan dasar diving: equalization, mask clearing, buoyancy, dll. Dive comp sangat membantu safety dalam diving
  6. Jumlah jam diving menentukan jenjang diver (penyelam) serta level kedalaman yang diperbolehkan dan tanggungjawabnya

 

Pemilihan diving spot

  1. Perlu diketahui bahwa ada banyak pilihan destinasi selam yakni coral, fishes, macro, sheep wreck, muck dive, dan lain-lain
  2. Bbrp spot punya arus yang cukup kuat: Nusa Penida & Timor. Lainnya hanya berupa hamparan pasir, favorit under water macro photography
  3. Terkait diving spot ini, diving operator lokal bisa jd tempat untuk menggali informasi mengenai spot penyelaman dan objek unggulan

 

Ketika diving berlangsung

  1. Semahir apapun kita, kita harus menjunjung tinggi slogan ‘no dive alone’. Jadi diving perlu diving partner agar lebih aman & seru
  2. Sebisa mungkin tidak memaksakan diri untuk melampaui batas kedalaman yang telah ditentukan, kecuali teman-teman didampingi oleh instruktur. Kedalaman penyelaman bukan sesuatu yang dpt dibanggakan. Lebih baik diving di kedalaman yang sesuai dengan kapasitas dan jam selam kita
  3. Beda kedalaman, beda juga jenis objek yang bisa ditemui, tapi kita dibatasi tekanan air laut. Tiap turun 10 m, tekanan air bertambah 1 ATM
  4. Hindari potensi bahaya yang ada ketika diving, kenali biota-biota berbahaya, beracun & berbisa. Hindari kontak langsung dengan biota tersebut. Jangan iseng dengan biota laut jika ingin menghindari resiko. Ingat, hiu pun sejatinya tidak akan nyerang kalau dia tidak merasa terancam
  5. Nikmati underwater dengan cara bersahabat, maka dunia bawah air akan jadi sahabat kita. Cukup dengan mengabadikan lewat foto/ artikel. Seindah-indahnya dunia bawah air, itu bukan dunia kita, resiko selalu mengancam. So, diving is fun, tapi harus patuh pada aturan yang ketat

 

Tips snorkelling

  1. Pastikan kamu menggunakan peralatan yang cukup seperti fyn dan safety jacket. Jika kamu tidak bisa berenang maka menggunakan safety jacket, wajib hukumnya.
  2. Pastikan kamu tidak menyentuk, duduk, berdiri atau apapun bentuk kontak langsung dengan karang yang ada.
  3. Jika kamu capek, maka silahkan untuk kembali ke daratan atau ke kapal. Karena potensi kamu akan bersinggungan dengan karang, tenggelam atau lainnya bisa terjadi.
  4. Hindari untuk snorkeling di air yang dangkal. Kedalaman karang yang dekat dengan permukaan air. Gerakan fyn mu kemungkinan akan mengenai karang-karang tersebut, juga anggota badanmu
  5. Lain-lain silahkan untuk membaca tips diving di atas

 

*Tips ini dikembangkan oleh Uyanua, blacktrailers yang memiliki hobi diving dan merupakan peneliti oceanografi di LIPI. Berbagai diving spot yang pernah diselaminya meliputi Lembeh, Bukanen, Pulau Seribu, Lombok, Nusa Lembongan, Raja Ampat dan masih banyak lagi.